PMB Kampus Bogor EduCARE (BEC) 100% Gratis Sampai Wisuda🎓. Ayo Daftar Segera!!

• 

Penerimaan Mahasiswa Baru Bogor EduCARE Angkatan 24

Sampai saat ini problematika ingin kuliah tapi ga ada biaya masih jadi masalah bagi generasi muda. Tapi jangan khawatir ada kuliah gratis di Bogor 100% gratis sampai wisuda. Kampus Bogor EduCARE atau BEC bisa jadi solusi bagi anda yang ingin kuliah tapi terhambat biaya. Saat ini Bogor EduCARE membuka pendaftaran untuk angkatan 24.

Yuk kenal lebih jauh kampus BEC

Bogor EduCARE merupakan lembaga pendidikan dengan beasiswa penuh yang dipimpin oleh Bapak Ahmad Kala. Bogor EduCARE sudah berdiri sejak tahun 2002. Bertemapat di Jln. Cikiray RT 03 RW 06 Sukaraja, Kab. Bogor. Kini sudah lebih dari 3.000 mahasiswa yang telah berkuliah di kampus ini. Waktu tempuh kuliah berdurasi 1,5 tahun dibagi dalam 3 caturwulan. Waktu belajar dimulai dari hari Senin-Jumat pukul 08.00 sampai 16.00 WIB.

Ada dua jurusan yang ada di Bogor EduCARE :

1. Administrasi Perkantoran

Kompetensi Lulusan Bogor EduCARE  jurusan Administrasi Perkantoran :

• Mampu menangani tugas administrasi perkantoran serta mampu mengetik 10 jari.
• Mampu berbahasa Inggris dengan baik secara lisan dan tulisan.
• Mampu mengoperasikan komputer dengan baik (Ms. Office, Web Internet dan Desain Grafis).
• Memiliki akhlak yang baik guna menyeimbangkan ilmu dan adab.

2. Bisnis/Entrepreneurship

Kompetensi Lulusan Bogor EduCARE jurusan Bisnis :

• Mampu berwirausaha dan membuka lapangan pekerjaan.
• Memiliki daya juang yang tinggi untuk bekal di dunia entrepreneurship.
• Memiliki kemampuan manajemen bisnis dan keuangan yang baik.
• Memiliki akhlak yang baik guna menyeimbangkan ilmu dan adab.

Kelebihan BEC dibandingkan kampus lain:

• 100% Gratis Sampai Lulus
• Seluruh mahasiswa/i tidak dipungut biaya dari awal pendaftaran sampai lulus kuliah!.
• Tersedia Asrama Putra & Putri
• Disediakan asrama yang terpisah untuk mahasiswa dan mahasiswi.
• Fasilitas Lengkap
• Bogor EduCARE memiliki fasilitas sarana dan prasarana yang sangat memadai untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.
• Lulusan Siap Kerja atau Berwirausaha
• Bogor EduCARE memiliki jurusan administrasi perkantoran dan bisnis entrepreneurship untuk mencetak lulusan yang handal dan berakhlak mulia.
• Tenaga Pengajar Profesional
• Bogor EduCARE memiliki tenaga pengajar yang profesional dari dalam dan luar negeri.

Makin penasaran kan pasti pengen tau apa aja persyaratan dan gimana cara daftar dan masuk di Bogor EduCARE yu simak

Syarat jadi Mahasiswa/i Bogor EduCARE :

1. Pria/Wanita lulusan SMA/sederaja/Paket C tahun kelulusan 2016 s/d 2020 (maksimal usia 22 th)

2. Belum menikah/belum pernah menikah

3. Beragama Islam, dan

4. Berasal dari keluarga tidak mampu

Alur Penerimaan Mahasiswa/i Bogor EduCARE angkatan 24 :

1. Pendaftaran Online📱

16 Maret 2020 – 19 Juni 2020

2. Tes Tertulis📋

20 Juni 2020 – 21 Juni

3. Survei Rumah🏠

29 Juni 2020 – 16 Juli 2020

4. Wawancara📢

21 Juli 2020 – 23 Juli 2020

5. Masa Orientasi Siswa🏫

15 September 2020 – 17 September 2020

Cara Pendaftaran Mahasiswa/i Bogor EduCARE angkatan 24 :

Buka web pmb.bogoreducare.org🌐. Setelah itu register. isi form register kemudian simpan. setelah itu verifikasi akun dengan cara meng-klik link Validasi Account Member pada email yang diterima. Kemudian Log in dengan username & password yang sudah dibuat saat register.

Isi Formulir Online📱
Jika sudah bisa log in, silahkan isi formulir yang sudah di sediakan di website. Lengkapi pula lampiran yang diminta seperti ijazah/SKL, SKTM, foto dan KTP/ Kartu Pelajar. Isi pula koordinat lokasi rumah dengan bantuan Google Maps. Setelah semua terisi tunggulah tim PMB BEC yang akan memverifikasi data yang masuk, dalam beberapa hari kedepan, jika data sudah terverifikasi, maka pilihan cetak NO TES akan aktif, dan pendaftar bisa mencetak NO TES tersebut.

Isi Formulir Offline📴
Setelah mendapatkan NO TES (atau sambil menunggu proses verifikasi data ), download formulir pendaftaran, cetak, lalu isi form tersebut. Lengkapi pula berkas yang diminta seperti, foto copy ijazah/SKL, KTP/Kartu Pelajar, KK, SKTM yang asli, slip gaji/ surat keterangan penghasilan orang tua, surat ijin orang tua, dan foto.

Registrasi Offline📴
Formulir yang sudah di isi dan berkas pelengkapnya di masukan ke dalam business file ukuran folio ( business file warna biru laki, merah untuk pendaftar perempuan ). Berkas tersebut kemudian di serahkan ke kampus BEC, bisa dengan datang ke kampus, ataupun menggunakan jasa pengiriman. pengumpulan berkas ini wajib bagi pendaftar yang sudah memiliki NO TES dan paling lambat H-2 tes tertulis.

Ayo jangan sampai ketinggalan nanti nyesel loh kapan lagi dan dimana lagi bisa kuliah di kampus berkualitas dengan beasiswa penuh alias gratis 😂. Mari berantas rantai kemiskinan dengan pendidikan 🎓. Bogor EduCARE bisa 💪

Info lebih lanjut

▶undefined http://www.pmb.bogoreducare.org

 📱Instagram▶@bogoreducare

📱Facebook▶Bogor EduCare (BEC)

📌Address▶ Jln. Cikiray RT 03 RW 06 Sukaraja, Kab. Bogor

 📲0896 6552 0222

 ☎0251 8271607

Para Dokter yang Gugur Melawan Qif-19 Bertambah

• 

Kabar duka kembali menyelimuti Indonesia dokter yabg gugur dalam menagani corona bertambah. Dalam unggahan instagram ikatan dokter indonesia juga membenarkan hal tersebut. Per tanggal 5 April berikut nama para dokter yang gugur melawan corona.

1. Prof Dr. dr. Iwan Dwi Prahasto (Guru Besar FK UGM)
2. Prof. Dr. dr. Bambang Sutrisna (Guru Besar FKM UI)
3. dr. Bartholomeus Bayu Satrio (IDI Jakarta Barat)
4. dr. Exsenveny Lalopua, M. Kes(Dinkes Kota Bandung)
5. dr. Hadio Ali K, Sp.S (Perdossi DKI Jakarta, IDI Jakarta Selatan)
6. dr. Djoko Judodjoko, Sp. B (DI Bogor)
7. dr. Adi Mirsa Putra, Sp. THT -KL (IDI Bekasi)
8. dr. Laurentius Panggabean, Sp. Kj (RSJ dr. Soeharto Herdjan, IDI Jakarta Timur)
9. dr. Ucok Martin Sp. P (Dosen FK USU, IDI Medan)
10. dr. Efrizal Syamsudin, MM (RSUD Prabumulih, Sumatera Selatan, IDI Cabang Prabumulih)
11. dr. Ratih Purwarini, MSi (IDI Jakarta Timur)
12. Laksma (Purn) dr. Jeanne PMR Winaktu, SpBS (IDI Jakarta Pusat)
13. Prof. Dr. dr. Nasrin Kodim, MPH (Guru Besar Epidemiologi FKM UI)
14. Dr. Bernadetta Tuwsnakotta Sp THT (IDI Makassar)
15. Dr. dr. Lukman Shebubakar SpOT (K) (IDI Jakarta Selatan)
16. dr. Ketty Herawati Sultana (IDI Tangerang Selatan)
17. Dr. Heru Sutantyo (IDI Jakarta Selatan)
18. Dr. Wahyu Hidayat, Sp.THT-KL (IDI Kabupaten Bekasi)

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr. Daeng M Faqih mengungkapkan tidak semua dokter yang wafat akibat menangani wabah virus corona (covid-19). Beberapa di antaranya diduga meninggal dunia akibat kelelahan dan ada riwayat penyakit.

Semoga tidak ada lagi dokter yang wafat dalam meanangani wabah ini dan yang membuat hati semakin sedih para dokter yang wafat ketika kepengurusan jenazah sampai dimakamkan tidak diiringi oleh keluarga mereka karena takut terjangkit virus demi keselamatan. Kita doakan semoga para dokter yang wafat mendapat tempat terbaik disisi-Nya dan semoga para tenaga medis yang masih berjuang selalu diberi kesehatan dan kesabaran. Aamiin allahumma aamiin.

Tiga Kali Tidak Solat Jumat Kafir? Ini Penjelasannya

• 

Saat ini cara ibadah menjadi polimek yang terjadi terutama di kalangan umay Muslim laki-laki. Ya dalam Islam sholat berjamaah di masjid mendapat keutamaan yang jauh daripada sholat sendirian di rumah. Lalu bagaimana ketika terjadi wabah seperti sekarang.

Kita harus menerapkan sosial distancing berjaga jarak dengan orang lain. Sedangkan sholat berjamaah akan mengumpulkan banyak orang. Terutama bagi kaum Adam mengenai Sholat Jumat apalagi dalam Islam jika seorang ikhwan 3 kali tidak melakukan sholat Jumat dianggap kafir.

Berikut ini penjelasan dari dr. Khalid Basalamah beliau menjelaskan seorang muslim dikatakan kafir jika tidak melaksanakan sholat Jumat 3 kali dengan sengaja tanpa alasan yang jelas seperti malas-malasan.

Beliau juga menjelaskan jika sesuatu lebih banyak menyebabkan mudharat lebih baik ditinggalkan. Kita tidak mungkin memaksakan dalam keadaan seperti ini. Islam adalah agama yang tidak akan menyulitkan pemeluknya.

Begitu penjelasan dari ustadz dr. Khalid Basalamah. Jadi kita tidak usah ragu atau takut lagi. Jangan lupa selalu berdoa agar wabah ini cepat usai. Semua orang bisa disehatkan lagi. Dan kita bisa menjalankan buan suci Ramadhan dengan hikmad Aamiin.

Kompensasi dari PLN Benar/Hoaks

• 

Dunia sosia maya terutama WhatsApp diegemparkan dengan beredarnya sebaran link yang dikirim melalui grup atau statays yang menyatakan bahwa PT PLN (Persero) memberikan kompensasi listrik terkait adanya imbauan pemerintah untuk work from home (WFH) alias kerja dari rumah karena wabah Covid-19

Dikutip dari Tribunnews.com 30 Maret 202. President PLN, made Suprateka mengatakan berita berupa link yang disebar melalui pesan tentang adanya pemberian kompensasi kepada pelanggan karena ada kebijakan Work form Home (WFH) dari pemerintah, PT PLN (Persero) memastikan bahwa informasi tersebut palsu alias hoax.

Lanjutnya, ia menjelaskan bahwa mengenai kompensasi tersebut, adalah kompensasi yang pernah diberikan oleh PLN pada saat padam listrik yang terjadi pada Agustus 2019 lalu. GM PLN Jakarta Raya Ikhsan Asaad juga menegaskan kabar mengenai kompensasi listrik tersebut tidak benar alias hoax.

Ya memang berita disaat suasana genting seperti ini terus bertebaran. Kita harus bisa lebih bijak dalam memilih informasi dengan mencari sumber yang pasti. Semoga berita hoax seperti ini tidak terjadi lagi karena ini berupa penipuan.

Update Qif-19 di Indonesia, Mana Povinsi Terbanyak dan Provinsi 0%Kasus

• 

Warga Indonesia yang terpapar virus corona atau Covid-19 kian bertambah banyak. Pemerintah menyatakan bahwa jumlah pasien positif virus corona atau Covid-19 kembali bertambah. diungkapkan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers, Selasa 31 Maret 2020.

Jumlah ini bertambah 114 pasien dalam 24 jam terakhir. Total ada 81 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Kemudian, total ada 136 pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia. Yang terrsebar di 32 provinsi di seluruh Indonesia.

Dari 32 Provinsi yang terbanyak adalah daerah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Hal ini disebabkan 3 provinsi ini memiliki mobilitas yang padat. Salah satu provinsi dengan jumlah penduduk terbayak di Indonesia.
Lalu Provinsi mana yang belum ada pasien positif Covid-19. Berdasarkan data dari kementerian kesehatan republik Indonesia, ada 4 provinsi lainnya masih nol positif Corona yakni Nusa Tenggara Timur (NTT), kepulauan Bangka Belitung, dan Bengkulu.

Update Jumlah Kasus Covid-19, Indonesia Peringkat Ke20an dari Ratusan Negara Terinfeksi. Masyaallah

• 

Virus Corona makhluk ciptaan Allah yang berukuran 150 nanometer, pandemi yang sedang mewabah di seluruh dunia dan meresahkan ini telah menelan banyak korban jiwa dan merugikan dalam segala bidang. Berikut ini update wabah Covid-19 di Indonesia pada tanggal 28/Maret 2020.

Achmad Yurianto, dalam konferensi pers, di Jakarta, menyampaikan Jumlah pasien positif Covid-19 pada kamis ini, bertambah menjadi 1.285 orang, dengan 114 orang di antaranya meninggal dunia, dan ada 64 orang yang sembuh dari Corona setelah menjalani dua kali tes Corona. Indonesia urutan ke 29 kasus terinfeksi di dunia.

Kasus Covid-19 di Indonesia memang sangat melonjak dari yang awalnya kita 0% Corona akan tetapi sekarang kasusnya sudah mencapai Seribu lebih pasien hanya dalam kurun waktu 3 minggu saja. Perlu adanya perbaikan pada segi pemerintah dalam menangani pandemik ini pemerintah harus lebih cepat dan sigap. Masayarakat Indonesia juga harus mengikuti arahan pemerintah seperti menjaga kontak dengan orang lain, selalu menjaga kesehatan dan tidak mengangap sepele wabah ini.

Dikutip dari Kompas. com Pada tanggal 28/Maret 2020. Di seluruh dunia, jumlah kasus terkonfirmasi positif sebanyak 593.656 kasus. Sementara, sebanyak 27.215 orang meninggal dunia, dan 132.526 orang sembuh.

Semog pandemik covid-19 ini cepat selesai semua orang bisa sembuh dan bumi ini kembali pulih aamiin allhumma aamiin.

Nasib UN dan UTBK 2020 ?

• 

Pandemi virus corona (Covid-19) yang menyebar di seluruh dunia termasuk Indonesia berdampak pada bidang pendidikan salah satunya yaitu pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2020 dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2020. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan bapak Presiden Jokowi menyepakati UN 2020 ditiadakan dan UTBK akan ditunda untuk melindungi siswa dari coronavirus COVID-19.

Kesepakatan itu didasarkan atas penyebaran COVID-19 yang kian menyebar luas. Padahal seharusnya jadwal UN SMA akan dilaksanakan pada 30 Maret, dan UN SMP yang harus dijadwalkan paling lambat akhir April mendatang.

Menurut kabar yang ada, saat ini Kemendikbud sedang mengkaji beberapa solusi menangani kejadian ini. Opsi pertama yaitu UN diganti dengan pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN). Akan tetapi, opsi tersebut hanya akan diambil jika pihak sekolah mampu menyelenggarakan USBN dalam jaringan (daring).

Opsi kedua, jka USBN via daring tidak bisa dilakukan, maka muncul opsi terakhir yaitu metode kelulusan akan dilakukan dengan menimbang nilai kumulatif siswa selama belajar di sekolah. Untuk tingkat SMA dan SMP maka kelulusan siswa akan ditentukan melalui nilai kumulatif mereka selama tiga tahun belajar. Pun juga untuk siswa SD, kelulusan akan ditentukan dari nilai kumulatif selama enam tahun mereka belajar.

Surat edaran Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mengumumkan pada Senin 23 Maret 2020. Pendaftaran dan pelaksanaan UTBK ditunda akibat wabah virus corona jenis baru, COVID-19 di Indonesia. Pendaftaran UTBK rencananya akan dilakukan pada 30 Meret 2020 dan pelaksanaan UTBK akan dilakukan mulai 20 April 2020.

Kita berdoa saja semoga wabah ini segera selesai. Kita semua selalu diberi kesehatan. Tetap sabar dan semangat untuk menuntut ilmu kawan karena semua akan indah pada waktunya. Aamiin allahumma aamiin.

Negara Mana Saja Selain Indonesian yang Tidak Menerapkan Lockdown

• 

Lock Down yaitu Karantina wilayah adalah penerapan karantina terhadap suatu daerah atau wilayah tertentu dalam rangka mencegah perpindahan orang, baik masuk maupun keluar wilayah tersebut, untuk tujuan tertentu yang mendesak.
Pengertian lockdown dalam pandemi Covid-19 menurut Merriam-Webster lockdown adalah sebuah keadaan darurat yang membuat seseorang untuk tidak diperbolehkan masuk atau keluar dari sebuah wilayah tertentu dalam kurun waktu tertentu.

1. Amerika Serikat

Saat ini jumlah penderita corona di AS pada Jumat 27 Maret tembus 82.404, melebihi China dan Italia peringkat pertama penderita terbanyak. Angka kematian tembus 1.000 jiwa. WHO telah memperingatkan AS agar lebih cepat dalam penangangan corona. Presiden Amerika Serikat Donald Trump berkukuh tidak akan menerapkan lockdown secara menyeluruh.

2. Korea Selatan

Korea Selatan negerinya para opa ini juga menghindari opsi lockdown. Meski begitu, Korsel berhasil menekan jumlah penyebaran corona tanpa lockdown, yakni dengan tes masal 10.000 orang per hari. Angka penderita corona di Korsel kini sebanyak 9.241 orang. Sebanyak 131 meninggal dan 4.144 orang sembuh.

3. Pakistan

Saat ini, Pakistan memilih untuk menginstruksikan warganya melakukan social distancing. Perdana Menteri Pakistan Imran Khan menolak usulan lockdown. Menurutnya, lockdown hanya akan berimbas pada 25 persen populasi Pakistan yang hidup di bawah garis kemiskinan. Mereka berpotensi kehilangan penghasilan. Di Pakistan, angka penderita corona telah mencapai 1.178 orang. Sebanyak 9 orang meninggal dan 21 pasien dinyatakan sembuh.

4. Indonesia

Negara kita tercinta kasus corona mencapai angka mengkhawatirkan sudah 893 positif, 78 meninggal, 35 sembuh. Jumlah pasien positif dan meninggal terus melonjak. Meski begitu, pemerintah belum berpikur untuk menerapkan lockdown. Menurut bapak presiden hal ini bisa berakibat fatal pada perekonomian. Indonesia ingin mengikuti jejak Korsel yang bisa bertahan dan menekan penularan tanpa harus lockdown, yakni dengan tes massal. Tapi pada kenyataannya penanganan corona di Indonesia dan Korsel jauh berbeda.

Bagaimana Gambaran Corona Merusak Paru-Paru dengan Teknologi Canggih

• 

Virus corona (Covid-19) terus menyebar ke berbagai negara diseluruh dunia, termasuk Indonesia. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia WHO, satu dari enam pasien terjangkit corona mengalami sakit parah. Hal ini bisa jadi karena faktor penyakit genetik, usia lanjut, imunitas yang rendah sehingga menyebabkan kesulitan bernapas dan pneumonia atau radang paru-paru akut.

Baru-baru ini dunia maya dihebohkan dengan foto bagaimana corona berada dan merusak paru-paru. Seorang ilmuwan dan Chief of Thoracic Surgery di George Washington University Hospital, Keith Mortman, berhasil melakukan pemindaian dan menggambarkan kondisi kesehatan paru-paru, seorang pasien di George Washington University Hospital yang awalnya mengalami demam dan batuk, sehingga dinyatakan positif COVID-19. dengan menggunakan teknologi VR (Virtual Reality).

IWarna kuning dari gambar tersebut adalah virus corona yang sudah menyebar di paru-paru yang membuat pasiennya kesulitan bernafas dan peradangan paru-paru akut. Dan warna biru adalah bagian yang belum terkena virus. Dari gambar tersebut sudah jelas virus corona bisa sangat membahayakan, bukan hanya batuk dan radang biasa.

Kita simpulkan bahwa kita tidak boleh menganggap remeh wabah ini karena akibatnya bisa sangat fatal apalagi pada orang tertentu. Kita harus menjaga kebersihan, kesehatan dan ikuti arahan pemerintah agar pandemi ini tidak semakin mewavah dimana-mana. Aamiin allahumma aamiin.

Update Jumlah Kasus Covid-19, Indonesia dan Dunia

• 

Corona makhluk ciptaan Allah yang berukuran 150 nanometer, pandemi yang sedang mewabah di seluruh dunia dan meresahkan ini telah menelan banyak korban jiwa dan merugikan dalam segala bidang. Berikut ini update wabah Covid-19 di Indonesia pada tanggal 25/Maret 2020.

Achmad Yurianto, dalam konferensi pers, di Jakarta, menyampaikan Jumlah pasien positif Covid-19 , bertambah menjadi 790 orang, dengan 58 orang di antaranya meninggal dunia, dan ada 31 orang yang sembuh dari Corona setelah menjalani dua kali tes Corona.

Kasus Covid-19 di Indonesia memang sangat melonjak dari yang awalnya kita 0% Corona akan tetapi sekarang kasusnya sudah bertambah. Perlu adanya perbaikan pada segi pemerintah dalam menangani pandemik ini pemerintah harus lebih cepat dan sigap. Masayarakat Indonesia juga harus mengikuti arahan pemerintah seperti menjaga kontak dengan orang lain, selalu menjaga kesehatan dan tidak mengangap sepele wabah ini.

Dikutip dari Kompas. com Pada tanggal 25/Maret 2020. Di seluruh dunia, jumlah kasus terkonfirmasi positif sebanyak 425.000 kasus. Sementara, sebanyak 18.957 orang meninggal dunia, dan 109.241 orang sembuh.

Semog pandemik covid-19 ini cepat selesai semua orang bisa sembuh dan bumi ini kembali pulih aamiin allhumma aamiin.

Para Pejihad yang Wafat dalam Menangani Corona, Sudah 8 Dokter Mengapa Bisa Terjadi?

• 

Pada tanggal 24 Maret anggota medis kembali berduka dokter ke 8 yang meninggal dalam penangan virus corona (Covid-1). Dalam unggahan instagram ikatan dokter indonesia juga membenarkan hal tersebut. Berikut nama para dokter yang wafat dalam berjihad melawan corona.

1. dr. Toni Silotonga IDI cabang Bandung Barat
2. dr. Ucok Martin IDI cabang Medan
3. dr. Adi Mirsaputra IDI cabang Bekasi
4. dr. Laurentinus IDI cabang Jakarta Timur
5. dr. Djoko Judodjko IDI cabang Bogor
6. dr. Hadio Ali IDI cabang Jakarta Selatan
7. dr. Bambang Sutrisna IDI cabang Jakarta Timur
8. dr. Iwan Dwiprahasto IDI cabang Yogjakarta

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr. Daeng M Faqih mengungkapkan ada tujuh dokter yang bertugas menangani wabah virus corona (covid-19) di Indonesia meninggal dunia. Enam orang dokter di antaranya diduga meninggal dunia akibat terjangkit virus corona. Adapun satu dokter lainnya meninggal dunia, akibat serangan jantung setelah mempersiapkan fasilitas kesehatan demi menghadapi covid-19.

Enam dokter yang diduga meninggal akibat terjangkit Covid-19, yakni dr. Hadio Ali SpS, tercatat sebagai anggota IDI Jakarta Selatan meninggal di Rumah Sakit Persahabatan, dr Djoko Judodjoko SpB dari Bogor meninggal RSPAD Gatot Subroto, dr. Laurentius P SpKj. Selanjutnya dr. Adi Mirsa Putra Sp THT dari Bekasi meninggal di RS Persahabatan.
Kemudian dr. Ucok Martin SpP. meninggal di rumah sakit Adam Malik Medan dan Prof Bambang Sutrisna dikabarkan meninggal Senin (23/3) pagi di RS Persahabatan. Adapun dr. Toni D Silitonga bukan meninggal akibat terpapar Covid-19. Dokter yang menjabat sebagai Kepala Seksi Penanggulangan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Bandung Barat itu meninggal akibat kelelahan serta serangan jantung.

Yang membuat hati semakin sedih para dokter yang wafat ketika kepengurusan jenazah sampai dimakamkan tidak diiringi oleh keluarga mereka karena takut terjangkit virus demi keselamatan. Kita doakan semoga para dokter yang wafat mendapat tempat terbaik disisi-Nya dan semoga para tenaga medis yang masih berjuang selalu diberi kesehatan dan kesabaran. Aamiin allahumma aamiin.

Bogor Genting Corona, Apa Daerah mu Termasuk Zona Merah? Apa Benar pulang Seminar dari Bogor langsung positif?

• 

Kota hujan dan seribu angkot kini sepi lalu lintas. Ya kini Bogor menjadi salah satu daerah yang sangat rentan terjangkit virus corona karena mobilitasnya yang sangat dekat dengan Jakarta. Wali kota Bogor pun positif terjangkit virus corona. Sehingga saat ini Bogor berada di Zona merah.

Menurut kabar yang diterbitkan Pemkab Bogor Selasa 23 Maret Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Bogor saat ini 236 orang. Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 73 orang. Dan Jumlah positif Covid-19 di Bumi Tegar Beriman ini sebanyak 6 orang dengan satu diantaranya meninggal dunia.

Baru-baru ini Bupati Bogor, Ade Yasin mengungkapkan, kasus positif baru Covid-19 yang merupakan seorang perempuan berusia 23 tahun asal Kecamatan Cileungsi. Namun, dalam keterangan resminya, dia tidak menjelaskan riwayat pasien tersebut hingga dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Dengan kabar tersebut berarti 7 orang sudah positif terjangkit virua corona. Bupati Bogor, Ade Yasin menyebut saat ini ada 3 kecamatan yang menjadi zona merah yaitu Kecamatan Cibinong, Bojonggede dan Gunungputri. Beliau juga menyerukan agar warga Bogor mengikuti arahan pemerintah untuk mengurangu penyebaran virus corona.

Sampai saat ini kabar simpang siur mengenai ada orang yang positif dan meninggal di Solo setelah mengikuti acara semina di Bogor masih belum jelas, karena masih ditelaah korban telah berpergian kemana saja 14 hari kebelakang.
Kita berdoa saja semoga wabah ini segera hilang di Bumi Tegar Beriman, di Bumi Pertiwi dan seluruh dunia agar lekas pulih kembali. Aamiin allahumma aamiin